Sekretaris Umum Pimpinan Daerah IPM Ngawi Donni Seftian Yusdianto mengatakan, LDKS adalah sebuah kegiatan untuk menyiapkan kader yang mengacu kepada pendidikan berkelanjutan dengan memiliki kemandirian, kedisiplinan, dan kepemimpinan yang kuat.
Kegiatan LDKS ini diikuti oleh pengurus IPM yang baru saja dilantik. Di antaranya Alia Taqzahwa, Nur Khusnul Khotimah, Muhammad Faza Awansyah, Rasya Rosidah, Muhammad Ragil Sugih Arto, Sigit Aaldo Diansyah, dan beberapa temannya.
“Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa diadakan berdasarkan konsep dan
bentuk sesuai dengan sistem perkaderan di IPM itu sendiri, tetapi dari
sistem perkaderan di IPM tidak bisa dipukul rata begitu saja,” tutur
Donni.
“LDKS IPM bisa diadakan menyesuaikan dengan keadaan sekolah itu sendiri, tidak harus sama dengan sistem perkaderan yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
Kegiatan ini diisi oleh beberapa pemateri. Di antaranya Ketua Dikdasmen PDM Kabupaten Ngawi, Sekretaris Dikdasmen PDM Kabupaten Ngawi, motivator nasional, dan Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ngawi.
“LDKS sangat penting dilakukan oleh para pengurus IPM karena kegiatan ini sebagai landasan awal kader untuk mengembangkan dan memperkuat karakter diri pengurus IPM,” tambahnya.
Donni lantas berpesan kepada seluruh pengurus IPM periode 2023-2024 untuk menjaga kekompakan dalam satu organisasi, yakni IPM.
“Saling melengkapi satu sama lain karena sebuah organisasi tidak akan bisa berjalan sendiri-sendiri,” tandasnya. (Taufan Rahsobudi/Humas SMP Mulia Ngawi)
Posting Komentar